Well.. kalian skrg udah pada tau kan bahwa indonesia khususnya kalimantan dan sumatera lagi dilanda musibah. musibahnya bukan dalam bentuk bencana alam tapi ini bencana yang diolah oleh manusia atau oknum oknum yang mempunyai kepentingan sendiri dan menurut mereka itu cara instant dan sangat menguntungkan. kalo kemarin diaceh ada tsunami kita bisa nyumbang baju, uang atau tenaga sekalian.. kalo dijogja ada gempa bumi kalian juga bisa nyumbang baju uang dan tenaga.. dampak dari bencana alam biasanya berdampak pada hilang tempat tinggal, hilangnya nyawa beberapa bahkan ratusan nyawa dan biasanya menimbul ketrauman mendalam untuk orang orang yang mengalaminya. tapi skrg kita bukan bicara soal bencana alam tapi kita sedang membicarakan tentang bencana dari ulah manusia. kabut asap pekat meliputi beberapa daerah disumatera dan kalimantan. berhubung gue dibanjarmasin dan rmh gue didaerah gambut hmm maksud gue nama alamat rmh gue itu ya gambut.bisa ngebayangin dong seperti apa landmark rmh gue, ya gitu dikelilingi hutan dan sawah sawah karna memang tanahnya subur untuk ditanami tumbuhan dan untuk bercocok tanam (tapi plis jgn ngebayangin rmh gue itu semacam dipedesaan atau dusun terpencil karna sesungguhnya rmh gue ada dipinggir jalannya ✌), seminggu lalu tepatnya gue akhirnya kena ISPA dan nyokap pun ikut2an kena ISPA.. apa itu ispa? bukan infeksi saluran perasaan akut ya ini serius infeksi saluran pernafasan, yang gue rasakan sih batuk dan setiap subuh itu sangat sulit bernafas bahkan sinyokap kalo siang2 matanya suka berair saking pekatnya itu kabut asap. dulu zaman zaman gue kecil gue gak prnh ngerti kenapa sih itu hutan2 dibakarin.. kata org2 sekitar biar tanahnya tambah subur yaudah karna gue gak paham2 ya gue iya iya aja.. tapi setelah beranjak dewasa (duile bahasanya) gue merasakan ada yang aneh dg sekitar rmh gue. lahan hutan waktu gue masih kecil itu dg seiringnya waktu tumbuh jadi munculnya perusahaan dan gedung2 gede yang perlahan lahan semakin banyak. alhasil mungkin dr 60% hutan digambut dan 40% perumahan menjadi 25%hutan 40%gedung 35%perumahan bahkan lahan perumahan pun menurun krna byk rmh dipinggir jalan yg dibeli dan dijadikan gedung atau ruko. bahkan setahun kemarin kabut asap yang ada disini gak separah sekarang, dulu tuh delay cm satu flight karna gak bisa landing tapi tahun ini ada tiga flight yang hrus didelay karna jarak pandang sangat buruk, kita gak usah berbicara tentang jarak pandang.. bahkan menurut gue nih ya untuk kualitas udara aja sangat buruk, kalo orang dewasa pasti bisa jaga diri tapi untuk bayi? untuk anak2 sekolah TK atau SD yang gak ngerti apa2 mereka mana peduli..ya main aja ya siang keluar aja walaupun mata perih yang penting hati senang.. kabut asap ini udah berlangsung hampir 3bulan dan sebulan yang lalu gue sempet chating sama salah satu temen reporter dr kompas tv dia sempat videoin lahan terbakar dan yang dipadamkan sama anggota TNI.. tapi mirisnya setelah gue lewat dilahan yang kemarin terbakar itu malah disampingnya (masih satu daerah yang terbakar atau dibakar) malah sdh ditimpa pakai tanah merah. so what do you think guys? ini bukan bencana alam karna kemarau dan angin yang berhembus kencang. oke kalo seandainya memang ada sebagian yang terbakar karna cuaca terlalu panas dan angin yang membuat pergesekan(ahh entah gue juga gak paham) tapi kenapa harus ditimpa dengan tanah merah? coba ditimpa pake beras merah kan lumayan yang diet bisa pergi kesana. mhuehhehe. kemarin waktu hari raya haji pak jokowi juga sempet kebanjarmasin, beliau blusukan msuk hutan yang terbakar itu lah.. semenjak itu sdh mulai berkurang tapi seminggu terakhir kabut sempat parah lagi terus tp untuk beberapa hari ini sudah mulai berkurang sih. yang sangat memprihatinkan itu dikalteng atau tepatnya dipalangkaraya, separah2nya kabut asap disini kalo difoto atau dipandang masih berwarna putih tapi parahnya disana berwarna kuning agak orange.
katanya sih karna terlalu pekat katanya. jangan sangka kabut asap ini tidak membawa korban, sdh ada ribuan masyarakat terkena penyakit ISPA, jangan sangka tidak ada yang dirugikan dari semua kejadian ini. kami warga banjarmasin mengalami kabut asap hanya pagi dan menjelang senja tapi dipalangkaraya mereka hampir tidak meliat adanya matahari dlm 24jam, bayangkan gak enaknya bernafas disana, bayangkan bayi2 yang berhak punya kesempatan menghirup udara bersih direnggut haknya oleh para oknum oknum yang gak pernah peduli dg lingkungan. gue bukan aktivis lingkungan, gue juga bukan penulis blog tentang lingkungan tapi I'M CARE!! bernafas dengan udara segar dan bersih itu hak asasi setiap manusia! kemana aja para petinggi petinggi negara yang dulu waktu kampanye aja ngomongnya selangit, janjinya seabrek. entah kenapa gue merasa pemerintah sangat tutup mata dengan keadaan ini, bahkan beberapa bantuan dari luar negeri sempat ditolak, apa alasan mereka menolak? gila lo ndro negara lain aja peduli masa pejabat negara sendiri gak peduli? terakhir berita yang gue dapet kalo amerika kasih sumbangan keindonesia untuk bencana ini dan mereka memberi dalam jumlah besar karna itu dana tidak hanya digunakan untuk menanggulangi tapi juga untuk mencegah kembali datangnya bencana serupa. tapi menurut gue pemberian dana ini harus terus diawasi agar dana itu benar benar sampai kepada warga yang memerlukan.
kalimantan itu identik dengan hutan dan paru paru indonesia, didalam banyak tumbuhan yang mampu membantu memperbaiki sirkulasi udara dan didlmnya pun ada satwa liar yang langka dan dilindungi.. beberapa foto menunjukkan betapa mirisnya bbrp orang utan yang ikut merasakan dampak dari bencana ini, kemarin gue pun sempat liat berita bhwa tempat penangkaran orang utan persis disampingnya ikut terbakar, atau entah dibakar dan sudah ditanami bibit kelapa sawit yang diperkirakan sdh ditanami sejak seminggu yang lalu.. beberapa orang utan juga kena ISPA, saluran pernafasan mereka terganggu dan apakah ini akan terus berlanjut sampai munculnya korban manusia atau pun hewan langka ini?
Oh pak presiden,dmn tindak nyata mu dalam hal ini.. kami warga kalimantan dan sumatera sangat membutuhkan kepedulian dan tindak nyata mu pak..
wahai para pejabat daerah ini, anda digajih untuk mengurus kami bukan hanya untuk plesiran dengan alasan rapat rapat dan rapat lagi.. kami disini merasakan dampaknya,tengok lah apa yang terjadi jangan hanya duduk dikursi empuk mu itu atau dikursi bisnis class pesawat pesawat itu.
bersyukurlah kita karna banyak yang peduli dengan negara ini, berikut ada beberapa foto yang gue lampirkan. mungkin siapapun yang membaca tulisan gue ini terketuk hatinya untuk menolong dan gue yakin mereka semua ini orang orang yang amanah yang serius mau membantu dengan tulus bencana ini agar segera berakhir.
Gue juga sisipkan video dari Chanee, seorang yang awalnya berkewarganegaraan eropa dan menjadi WNI 3tahun belakangan. video ini seakan akan mewakili perasaan seluruh warga palangkaraya dan sekitarnya yang mengalami hal.yang sama.Demikian artikel yang gue tulis hari ini, sebenarnya ini sudah gue simpen didraf hampir seminggu yang lalu tapi karna sibuk dan pas gak sibuk gue kecapean mulu dan gak sempat edit edit. semoga bencana ini cepat berlalu tidak hanya dikalimantan tapi juga diseluruh indonesia, karna kebakaran hutan makin menjadi akhir akhir ini bahkan sudah mulai memasuki tanah jawa. semoga juga para pejabat pejabat negara itu mengerti apa yang kita rasakan juga segera mencari solusi terbaiknya. Aamiin
katanya sih karna terlalu pekat katanya. jangan sangka kabut asap ini tidak membawa korban, sdh ada ribuan masyarakat terkena penyakit ISPA, jangan sangka tidak ada yang dirugikan dari semua kejadian ini. kami warga banjarmasin mengalami kabut asap hanya pagi dan menjelang senja tapi dipalangkaraya mereka hampir tidak meliat adanya matahari dlm 24jam, bayangkan gak enaknya bernafas disana, bayangkan bayi2 yang berhak punya kesempatan menghirup udara bersih direnggut haknya oleh para oknum oknum yang gak pernah peduli dg lingkungan. gue bukan aktivis lingkungan, gue juga bukan penulis blog tentang lingkungan tapi I'M CARE!! bernafas dengan udara segar dan bersih itu hak asasi setiap manusia! kemana aja para petinggi petinggi negara yang dulu waktu kampanye aja ngomongnya selangit, janjinya seabrek. entah kenapa gue merasa pemerintah sangat tutup mata dengan keadaan ini, bahkan beberapa bantuan dari luar negeri sempat ditolak, apa alasan mereka menolak? gila lo ndro negara lain aja peduli masa pejabat negara sendiri gak peduli? terakhir berita yang gue dapet kalo amerika kasih sumbangan keindonesia untuk bencana ini dan mereka memberi dalam jumlah besar karna itu dana tidak hanya digunakan untuk menanggulangi tapi juga untuk mencegah kembali datangnya bencana serupa. tapi menurut gue pemberian dana ini harus terus diawasi agar dana itu benar benar sampai kepada warga yang memerlukan.
kalimantan itu identik dengan hutan dan paru paru indonesia, didalam banyak tumbuhan yang mampu membantu memperbaiki sirkulasi udara dan didlmnya pun ada satwa liar yang langka dan dilindungi.. beberapa foto menunjukkan betapa mirisnya bbrp orang utan yang ikut merasakan dampak dari bencana ini, kemarin gue pun sempat liat berita bhwa tempat penangkaran orang utan persis disampingnya ikut terbakar, atau entah dibakar dan sudah ditanami bibit kelapa sawit yang diperkirakan sdh ditanami sejak seminggu yang lalu.. beberapa orang utan juga kena ISPA, saluran pernafasan mereka terganggu dan apakah ini akan terus berlanjut sampai munculnya korban manusia atau pun hewan langka ini?
Oh pak presiden,dmn tindak nyata mu dalam hal ini.. kami warga kalimantan dan sumatera sangat membutuhkan kepedulian dan tindak nyata mu pak..
wahai para pejabat daerah ini, anda digajih untuk mengurus kami bukan hanya untuk plesiran dengan alasan rapat rapat dan rapat lagi.. kami disini merasakan dampaknya,tengok lah apa yang terjadi jangan hanya duduk dikursi empuk mu itu atau dikursi bisnis class pesawat pesawat itu.
bersyukurlah kita karna banyak yang peduli dengan negara ini, berikut ada beberapa foto yang gue lampirkan. mungkin siapapun yang membaca tulisan gue ini terketuk hatinya untuk menolong dan gue yakin mereka semua ini orang orang yang amanah yang serius mau membantu dengan tulus bencana ini agar segera berakhir.
Gue juga sisipkan video dari Chanee, seorang yang awalnya berkewarganegaraan eropa dan menjadi WNI 3tahun belakangan. video ini seakan akan mewakili perasaan seluruh warga palangkaraya dan sekitarnya yang mengalami hal.yang sama.Demikian artikel yang gue tulis hari ini, sebenarnya ini sudah gue simpen didraf hampir seminggu yang lalu tapi karna sibuk dan pas gak sibuk gue kecapean mulu dan gak sempat edit edit. semoga bencana ini cepat berlalu tidak hanya dikalimantan tapi juga diseluruh indonesia, karna kebakaran hutan makin menjadi akhir akhir ini bahkan sudah mulai memasuki tanah jawa. semoga juga para pejabat pejabat negara itu mengerti apa yang kita rasakan juga segera mencari solusi terbaiknya. Aamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar