Rabu, 25 Maret 2015
Crash Plane
Duuhhh sebenernya pengen bahas ini rada males dan terkesan sok sokan banget sih gue, karna gue sebenernya juga bukan Airplane lovers tapi dikarenakan gue bekerja dibidang penerbangan yang mengharuskan sedikit banyak tau apa itu yang dimaksud Boeing 738 atau apa itu CRK atau ATR apa itu airbus 332 atau apa itu boeing 777. Setidaknya gue harus tau posisi duduk berapa banyak kursi didalam pesawatnya karena pertanyaan itulah yang terlalu sering ditanyakan para penumpang dan gue adalah orang yang bertipe sombong. Gue gak mau keliatan bego dihadapan penumpang walaupun gue gak pernah naik boeing 777 lah airbus 332 lah gue selalu dan mengharuskan diri gue untuk mencari tau dari membaca atau at least gue ngobrol dengan rekan kerja yang tau lebih dari gue. Akhir akhirnya ini, hmm tepatnya semenjak gue bekerja disini setelah lulus kuliah gue mulai aware dengan yang namanya crash plane. Apapun jenis pesawatnya walaupun bukan pesawat tempat gue bekerja sekarang. Dimulai dari MH 340 jenis pesawat malaysia yang cukup terkenal dengan catatan kecelakaan yang rendah, tiba-tiba menghilang dan tragisnya gak tau rimbanya kemana bahkan sampai sekarang, bahkan kabar terburuknya pesawat itu hancur diudara tapi masa gak ada sama sekali puing puingnya. Kabarnya juga pesawat ini dibajak atau istilahnya dirompak walaupun gue lebih sering mendengar perompak itu dilaut bukan diudara, terakhir pesawat MH 17 kembali mengalami kecelakaan kedua ditahun 2014 dan kabarnya pun pesawat ini jatuh didaerah bertikai ukraina. Mungkin tahun 2014 adalah tahun terberat untuk maskapai ternama itu. Bahkan tak sampai disana kecelakaan MH 340 yang tak kunjung ditemukan dan pemerintah malaysia mengumumkan bahwa peristiwa itu adalah kecelakaan. Beberapa keluarga korban gak terima dengan keputusan itu karna jangankan badan korban puing puingnya pun belum ditemukan. Dilanjutkan dengan kecelakaan AirAsia QZ8501 penerbangan tujuan SUB-SIN yang terbang subuh, awalnya pesawatnya ini seharusnya terbang jam 7 pagi waktu surabaya akan tetapi tiba-tiba penerbangan dimajukan jadi subuh. Bahkan kabarnya ada satu keluarga yang kurang lebih berjumlah 10 orang mengalami NOSHOW karna gak buka email akan tetapi kayaknya itu berkah banget, pas mereka lagi komplain ternyata ada kabar bahwa pesawat tersebut hilang kontak. Dan sampai sekarang pencarian puing puing beserta para korban terus dilakukan, sejumlah penumpang sudah berhasil ditemukan dan tentu aja hal hal kayak gini membuat para keluarga korban semakin terpuruk apalagi masih ada beberapa yang belum berhasil ditemukan. Dan terakhir tanggal 24maret2015 terjadi crash plane lagi tpi kali ini menimpa pesawat germanwings. Kabar yang terdengar sih kecelakaan ini diperkirakan oleh beberapa hal, ada berita kecelakaan ini dikarenakan depresurisasi, definisi depresurisasi sendiri adalah situasi di mana tekanan udara berkurang yang biasa terjadi di dalam kabin pesawat. Ketika terjadi depresurisasi, pilot harus menurunkan ketinggian pesawat untuk mengembalikan tekanan udara seperti sedia kala. Namun, dalam situasi tersebut, rata-rata manusia dapat bertahan 25 detik sebelum pingsan. Ada juga berita kalo ini faktor cuaca dan pengaruh pegunung alpen yang ketinggian gunungnya tidak merata, ntar ada yang tinggi ada yang rendah. Dan kalian pasti juga pada tau kalo pegunungan Alpen adalah pegunungan tertinggi dieropa, perkiraan selanjutnya bahwa ada rusaknya mesin yang menyebabkan salah satu bagian pesawat pecah. Meskipun kotak hitam germanwings sudah ditemukan karna puing puing germanwings tidak sulit ditemukan, karna puing puing tersebut berserakan dipegunungan Alpen. Akan tetapi belum ada pihak yang melangsir tentang kelanjutan berita blackbox germanwings ini, katanya sih terlalu dini untuk memutuskan apa penyebabnya. Tapi dibalik semua uraian yang gue tulis diatas semua itu kehendak Tuhan yang maha kuasa karna kejadian seperti ini bisa dialami oleh airlines manapun. Jangan pernah ngejudge satu airlines karna crash atau pun kesalahan ringan, percayalah semua airlines mana pun tidak pernah ingin kejadian ini terjadi, semua awak cabin atau pun staf selalu melakukan hal yang terbaik untuk para penumpangnya. Karena gue mengalami hal yang sama, ketika delay aja ada perasaan gak enak apalagi kalo sampe crash plane macam itu. Percaya deh semua pegawai airlines mungkin akan merasa bersalah banget tapi hal seperti itu rasa tidak mungkin rasanya karena kesengajaan. Kalau kesimpulan gue sih semua itu adalah kehendak Tuhan dan hal hal seperti itu tidak menjadi penyebab kita takut bepergian, kematian itu adalah hal yang pasti. Lah wong emak gue didepan rumah gue yang sepi aja bisa ditabrak orang ampe dilarikan keIGD. Yang penting jangan lupa berdoa pasrahkan diri sama Tuhan dan ingat being paranoid isn’t cool*iklan prambors*!!
Jumat, 20 Maret 2015
Kenapa harus puas menjadi orang ketiga?
sebenernya gue pengen ngeposting ini dari minggu lalu, tapi dikarenakan kesibukan pekerjaan yang lagi menggila gue memutuskan utk nulis dulu baru entar ngepost.
knp artikel kali ini berjudul kenapa harus puas menjadi orang ketiga? pernah gak kalian liat meme yang bertuliskan "jgn salahkan tamu yg berkunjung jika kamu mengijinkannya" yaa sejenis itulah pokoknya yang intinya sebenernya jangan salahin orang ketiga karna katanya si perempuan pertama gak memuaskan. menurut gue sih ya, itu salah besar. jika siperempuan pertama tidak memuaskan kenapa si laki-laki tidak mengkomunikasikan dengen siperempuan pertama? malah memilih utk pergi keperempuan kedua? menurut gue lagi nih tapi ini cuma menurut gue itu adalah sisi egois yang sangat berlebihan. sebenernya pasti perasaan si cowok gak mau ninggalin bini pertama tapi mau "makan diluar" juga. kalau gini siapa yang dirugikan? ya cewek lahhh. tapi kenapa ya orang orang seperti itu selalu mencari pembenaran dengan beribu alasan yang menurut gue enggak masuk akal. coba tanya cowok peselingkuh mereka akan menjawab dg alasan tidak terpuaskan, tertekan dengan hubungan yg ada, mengalami hidup yg menonton bersama pasangan sekarang dan karna emang hidung belang dan punya duit! apakah mereka gak mikirin anak dan istri? terus mau sok sokan mencontoh nabi muhammad. ehhhh helo kalo nabi mah niatnya emang ibadah karna Allah dan yang diperistri memang janda miskin tua renta. memang diagama islam diijinkan poligami, tapi apakah para laki-laki sudah memahami betul tentang kemampuan untuk poligami, kemampuan poligami dsni bukan soal sekedar finansial, tapi ini tentang keadilan, persetujuan dari istri pertama juga tentang pentingnya sebuah niat yang tercetus dari ide poligami tersebut. mari kita bahas soal finansial kembali, kalau memang harus berpoligami itu bisa kita sebut "dapur baru" mampukah seorang laki-laki dengan dapur barunya sedangkan dapur lamanya harus tetap mengebul? kalau merasa cukup mampu sebaiknya gak usah karna cukup mampu aja gak cukup karna harus benar-benar mampu, karna menelantarkan anak istri itu dosa besar. ingat pendidikan makin mahal, kesehatan mahal juga biaya hidup untuk makan sehari-hari. yakin sanggup?
terus lanjut tentang persetujuan istri. emang sih katanya kalo istri yang rela dimadu dan ikhlas dimadu balasannya surga, tapi perempuan mana didunia ini dijaman sekarang yg rela dimadu? percayalah berbagi itu tdk semudah itu. kebanyakan istri pertama memilih menjauh karna sulit dengan keadaan berbagi seperti itu. sedangkan ketika istri pertama gak ridho dengan pernikahan kedua suaminya. suaminya bisa disebut menzalimi sang istri karna itu artinya menyakiti hati sang istri pertama, jadi sudakah anda dapat restu dari istri pertama anda? *bahasa gue kali ini berat banget*
lanjut lagi soal keadilan, kata mama gue tuh "halah satu istri aja belum tentu adil" dan gue setuju dengan kata kata itu, beberapa orang mengamini pernyataan tersebut, jika mampu untuk adil monggo tapi apakah dua syarat diatas sudah mampu dipenuhi? kalau belum mungkin gue akan memberi wejangan yang lain jika diperlukan. dan yang terakhir kembali keniat jika niat anda bukan karna Allah dan bukan karna ibadah, berarti ya karna hawa nafsu, alasan menghindari zinah tapi jika alasan semua itu karna nafsu anda mungkin salah satu sahabat setan :p
sekarang mari kita review tentang si orang ketika dalam hubungan orang lain, sebagian orang rela dijadikan orang ketiga karena beberapa hal, dengan ilmu gue yang terbatas ini gue tau beberapa alasan, yang pertama sih biasanya karna perasaan nyaman a.k.a cinta buta, kenapa cinta buta? karna beneran buta sampai gak peduli dengan keadaan orang lain. mbooo yooo sesama perempuan kok menyakiti hati perempuan juga. alasan terakhir yang gue tau sih ya untuk gaya hidup, kalau yang ini gue agak sedikit bete bahasnya. gue pernah ngobrol sama temen soal masalah gaya hidup yang mengharuskan seseorang akhirnya menjadi penghancur rumah tangga orang lain. dan kita sepakat bahwa lebih baik orang yang jelas berstatus pelacur daripada seseorang yang memanfaatkan keadaan utk gaya hidup. kenapa seperti itu, gue pernah denger ceramah soal pelacur. tentang kekaguman seorang ustadz kepada pelacur karna mereka rela masuk neraka untuk kehidupan keluarganya, utk tetap bertahan hidup untuk tetap bisa makan, anaknya bisa sekolah, ibunya sembuh dari sakit sedangkan mereka gak punya kebisaan apapun untuk mencari pekerjaan yang menghasilkan uang. mereka melacur karna tidak pernah mempunyai pilihan. lah sekarang kalau mereka yang memanfaatkan situasi utk gaya hidup? nilai lah sendiri, matre boleh tapi jangan sakiti hati perempuan lain. apalagi jika lo cantik atau berpenampilan menarik, banyak pekerjaan diluar sana jika lo mau yang halal yang tanpa harus menyakiti hati orang lain. apalagi punya ijazah, kalau duit dipakai buat hidup pasti cukup tapi kalau buat gaya hidup segudang emas pun gak bakal cukup. apalagi bangga karna bisa menarik hati suami orang, itu salah besar, itu aib lah kok bangga? jangan2 lo mengidap penyakit Ekshibisionisme, hiiiii serem karna itu penyimpangan seksual loh. Oh ya bagi lo yang gak tau apa itu ekshibisionisme itu adalah penyakit yang tergolong aneh karna dia akan ngerasa puas setelah memperlihatkan kemaluannya kepada orang lain. nah disini tapi kemaluannya adalah aibnya sendiri yang dibangga banggain. mungkin gue mau ciptain nama lain buat penyakit khusus perempuan yang bangga dan merasa hebat jadi orang ketiga dlm hubungan orang lain, nama yang cocok adalah secondisme? Hahaha gue mulai ngaco nih!
coba seandainya someday dunia ini terbalik? lo yang diposisi korban dan orang lain diposisi orang ketiga. ya pasti sakitlah! bahkan sebagian orang dari korban itu memilih utk tidak berumah tangga lagi atau menyimpan rasa sakit hatinya sendiri. jgn salah loh sakit hati memang bukan penyakit menular tapi sakit hati bisa menyebabkan kematian, kesannya nakut-nakutin sih tapi serius. orang yang terlalu sakit hati dan dipendam sendiri biasanya akan mengidap beberapa penyakit yang cukup complicated. itulah sebabnya kenapa orang sakit hati atau yg sering disebut galau harus punya teman bicara, sedikit banyak orang sakit hati akan mengalami pola hidup yang akan berubah 180derajat, seperti makan yang gak teratur tidur yang suka telat karna biasanya hal paling sulit ketika fase move on adalah mau tidur dan bangun tidur. waktu mau tidur keinget masa lalu masa indah tp waktu bangun harus menerima pahitnya kenyataan kalau hidupnya berubah. eeeebuseettt kok kayaknya gue tau banget ye, ada beberapa teman nyokap yang meninggal gara-gara sakit hati, terlalu dipendam sendiri lah ada juga yg saking gak mau nyakitin anak-anaknya jadi pura2 baik2 aja. pdhl hatinya terluka tpi gak mau ngasih tau anak2nya. ada juga yg hampir gila gara2 pikirannya kosong gak tau mau ngapain dengan keadaan sepahit itu. kalau ini sih kita ngomongin soal korban dan impact negatif buat kehidupan korban, selain itu anak-anak korban dari ketidak-setiaan itu akan tumbuh beragam dan sebagian akan hidup dengan krisis kepercayaan. krisis kepercayaan itu kedengaran enteng tapi siapa pun yang menjalaninya akan terasa lebih sulit, selalu ada trauma masa lalu yg dialami yang selalu ter recall didlm fikiran mereka. tulisan ini tidak bermaksud menjudge siapa pun, hidup adalah pilihan tapi percayalah siapa yang berbuat kebaikan akan dibalas dengan kebaikan siapa yang berbuat jahat akan menuai hasilnya, memang tidak sekarang tapi Allah itu tidak pernah tidur.
sekian tulisan gue kali ini! semoga bermanfaat dan membuka fikiran kita untuk selalu setia dengan pasangan.
*hanya tulisan dari anak yang bertahuntahun melihat ibunya menangis akibat ketidaksetiaan dan mencoba setabah mungkin ketika peristiwa itu terjadi - 1996 never try to forget cause its always make me strong*
knp artikel kali ini berjudul kenapa harus puas menjadi orang ketiga? pernah gak kalian liat meme yang bertuliskan "jgn salahkan tamu yg berkunjung jika kamu mengijinkannya" yaa sejenis itulah pokoknya yang intinya sebenernya jangan salahin orang ketiga karna katanya si perempuan pertama gak memuaskan. menurut gue sih ya, itu salah besar. jika siperempuan pertama tidak memuaskan kenapa si laki-laki tidak mengkomunikasikan dengen siperempuan pertama? malah memilih utk pergi keperempuan kedua? menurut gue lagi nih tapi ini cuma menurut gue itu adalah sisi egois yang sangat berlebihan. sebenernya pasti perasaan si cowok gak mau ninggalin bini pertama tapi mau "makan diluar" juga. kalau gini siapa yang dirugikan? ya cewek lahhh. tapi kenapa ya orang orang seperti itu selalu mencari pembenaran dengan beribu alasan yang menurut gue enggak masuk akal. coba tanya cowok peselingkuh mereka akan menjawab dg alasan tidak terpuaskan, tertekan dengan hubungan yg ada, mengalami hidup yg menonton bersama pasangan sekarang dan karna emang hidung belang dan punya duit! apakah mereka gak mikirin anak dan istri? terus mau sok sokan mencontoh nabi muhammad. ehhhh helo kalo nabi mah niatnya emang ibadah karna Allah dan yang diperistri memang janda miskin tua renta. memang diagama islam diijinkan poligami, tapi apakah para laki-laki sudah memahami betul tentang kemampuan untuk poligami, kemampuan poligami dsni bukan soal sekedar finansial, tapi ini tentang keadilan, persetujuan dari istri pertama juga tentang pentingnya sebuah niat yang tercetus dari ide poligami tersebut. mari kita bahas soal finansial kembali, kalau memang harus berpoligami itu bisa kita sebut "dapur baru" mampukah seorang laki-laki dengan dapur barunya sedangkan dapur lamanya harus tetap mengebul? kalau merasa cukup mampu sebaiknya gak usah karna cukup mampu aja gak cukup karna harus benar-benar mampu, karna menelantarkan anak istri itu dosa besar. ingat pendidikan makin mahal, kesehatan mahal juga biaya hidup untuk makan sehari-hari. yakin sanggup?
terus lanjut tentang persetujuan istri. emang sih katanya kalo istri yang rela dimadu dan ikhlas dimadu balasannya surga, tapi perempuan mana didunia ini dijaman sekarang yg rela dimadu? percayalah berbagi itu tdk semudah itu. kebanyakan istri pertama memilih menjauh karna sulit dengan keadaan berbagi seperti itu. sedangkan ketika istri pertama gak ridho dengan pernikahan kedua suaminya. suaminya bisa disebut menzalimi sang istri karna itu artinya menyakiti hati sang istri pertama, jadi sudakah anda dapat restu dari istri pertama anda? *bahasa gue kali ini berat banget*
lanjut lagi soal keadilan, kata mama gue tuh "halah satu istri aja belum tentu adil" dan gue setuju dengan kata kata itu, beberapa orang mengamini pernyataan tersebut, jika mampu untuk adil monggo tapi apakah dua syarat diatas sudah mampu dipenuhi? kalau belum mungkin gue akan memberi wejangan yang lain jika diperlukan. dan yang terakhir kembali keniat jika niat anda bukan karna Allah dan bukan karna ibadah, berarti ya karna hawa nafsu, alasan menghindari zinah tapi jika alasan semua itu karna nafsu anda mungkin salah satu sahabat setan :p
sekarang mari kita review tentang si orang ketika dalam hubungan orang lain, sebagian orang rela dijadikan orang ketiga karena beberapa hal, dengan ilmu gue yang terbatas ini gue tau beberapa alasan, yang pertama sih biasanya karna perasaan nyaman a.k.a cinta buta, kenapa cinta buta? karna beneran buta sampai gak peduli dengan keadaan orang lain. mbooo yooo sesama perempuan kok menyakiti hati perempuan juga. alasan terakhir yang gue tau sih ya untuk gaya hidup, kalau yang ini gue agak sedikit bete bahasnya. gue pernah ngobrol sama temen soal masalah gaya hidup yang mengharuskan seseorang akhirnya menjadi penghancur rumah tangga orang lain. dan kita sepakat bahwa lebih baik orang yang jelas berstatus pelacur daripada seseorang yang memanfaatkan keadaan utk gaya hidup. kenapa seperti itu, gue pernah denger ceramah soal pelacur. tentang kekaguman seorang ustadz kepada pelacur karna mereka rela masuk neraka untuk kehidupan keluarganya, utk tetap bertahan hidup untuk tetap bisa makan, anaknya bisa sekolah, ibunya sembuh dari sakit sedangkan mereka gak punya kebisaan apapun untuk mencari pekerjaan yang menghasilkan uang. mereka melacur karna tidak pernah mempunyai pilihan. lah sekarang kalau mereka yang memanfaatkan situasi utk gaya hidup? nilai lah sendiri, matre boleh tapi jangan sakiti hati perempuan lain. apalagi jika lo cantik atau berpenampilan menarik, banyak pekerjaan diluar sana jika lo mau yang halal yang tanpa harus menyakiti hati orang lain. apalagi punya ijazah, kalau duit dipakai buat hidup pasti cukup tapi kalau buat gaya hidup segudang emas pun gak bakal cukup. apalagi bangga karna bisa menarik hati suami orang, itu salah besar, itu aib lah kok bangga? jangan2 lo mengidap penyakit Ekshibisionisme, hiiiii serem karna itu penyimpangan seksual loh. Oh ya bagi lo yang gak tau apa itu ekshibisionisme itu adalah penyakit yang tergolong aneh karna dia akan ngerasa puas setelah memperlihatkan kemaluannya kepada orang lain. nah disini tapi kemaluannya adalah aibnya sendiri yang dibangga banggain. mungkin gue mau ciptain nama lain buat penyakit khusus perempuan yang bangga dan merasa hebat jadi orang ketiga dlm hubungan orang lain, nama yang cocok adalah secondisme? Hahaha gue mulai ngaco nih!
coba seandainya someday dunia ini terbalik? lo yang diposisi korban dan orang lain diposisi orang ketiga. ya pasti sakitlah! bahkan sebagian orang dari korban itu memilih utk tidak berumah tangga lagi atau menyimpan rasa sakit hatinya sendiri. jgn salah loh sakit hati memang bukan penyakit menular tapi sakit hati bisa menyebabkan kematian, kesannya nakut-nakutin sih tapi serius. orang yang terlalu sakit hati dan dipendam sendiri biasanya akan mengidap beberapa penyakit yang cukup complicated. itulah sebabnya kenapa orang sakit hati atau yg sering disebut galau harus punya teman bicara, sedikit banyak orang sakit hati akan mengalami pola hidup yang akan berubah 180derajat, seperti makan yang gak teratur tidur yang suka telat karna biasanya hal paling sulit ketika fase move on adalah mau tidur dan bangun tidur. waktu mau tidur keinget masa lalu masa indah tp waktu bangun harus menerima pahitnya kenyataan kalau hidupnya berubah. eeeebuseettt kok kayaknya gue tau banget ye, ada beberapa teman nyokap yang meninggal gara-gara sakit hati, terlalu dipendam sendiri lah ada juga yg saking gak mau nyakitin anak-anaknya jadi pura2 baik2 aja. pdhl hatinya terluka tpi gak mau ngasih tau anak2nya. ada juga yg hampir gila gara2 pikirannya kosong gak tau mau ngapain dengan keadaan sepahit itu. kalau ini sih kita ngomongin soal korban dan impact negatif buat kehidupan korban, selain itu anak-anak korban dari ketidak-setiaan itu akan tumbuh beragam dan sebagian akan hidup dengan krisis kepercayaan. krisis kepercayaan itu kedengaran enteng tapi siapa pun yang menjalaninya akan terasa lebih sulit, selalu ada trauma masa lalu yg dialami yang selalu ter recall didlm fikiran mereka. tulisan ini tidak bermaksud menjudge siapa pun, hidup adalah pilihan tapi percayalah siapa yang berbuat kebaikan akan dibalas dengan kebaikan siapa yang berbuat jahat akan menuai hasilnya, memang tidak sekarang tapi Allah itu tidak pernah tidur.
sekian tulisan gue kali ini! semoga bermanfaat dan membuka fikiran kita untuk selalu setia dengan pasangan.
*hanya tulisan dari anak yang bertahuntahun melihat ibunya menangis akibat ketidaksetiaan dan mencoba setabah mungkin ketika peristiwa itu terjadi - 1996 never try to forget cause its always make me strong*
Kamis, 05 Maret 2015
namanya juga hidup.
long time no seeeee bloger!
akhir-akhir lagi sibuk gila, saking gilanya kalo pagi gak keburu buat megang hp dan lain lain deh
baru kerasa banget skrg susahnya cari duit, nyampe rumah juga langsung tidur langsung tepar. boro-boro baca buku atau nulis masak aja sekarang jadi susah karna kecapean :" pacar pun kayaknya juga lagi sibuk-sibuknya sampe kadang lupa saling menyapa, tapi percayalah dia gak pernah terlupakan dari hati gue *uhuk*
sebenernya gue nulis hari ini dipertengahan siang jumat ketika para cowok lagi sholat jumat dan gue bete gak tau mau ngapain. dan alhasil gue pun gak tau skrg mau nulis apaan.
gue juga lagi males menceritakan hidup gue yang akhir2 ini datar dan itu2 aja
mau balas pekerjaan? bisa juga sih
well soal kerjaan gue tentang pelayanan itu banyak tantangannya. terkadang orang lain gak pernah tau susahnya menjaga emosi tetap terjaga dan muka kita tetap senyum ketika udah mau mewek dan mau marah. betapa susahnya hati badmood ketika tetap harus senyum dan kasih salam unggulan perusahaan, menghadapi para customer yang rata-rata panik dan suka meledak-ledak. ketika pengen banget tantangin orang sotoy tapi gimanapun situasinya orang pelayanan walaupun bener akan tetep salah ketika marah. itu susah banget, walaupun skrg sdh mulai terbiasa tp tetep juga kepikiran kalo kesel. kebawa ampe kerumah dan bawaannya cuma mau tidur aja saking keselnya. siapa juga yg diomelin? pacar? dia mah kalo gue marah juga nyengir-nyengir aja malah malu sendiri abis marah2.
selain itu berat juga bawa nama perusahaan, ya gak se free dlu wktu kuliah lah. klo dlu mau pake baju compang camping juga fine aja tp kalo skrg tuh kayak harus mikir gue kan kerja dsni masa kayak gembel -_- tapi itu actually merubah gue jadi lebih baik setidaknya gue gak suka marah2 sama para anak pelayanan lain karna gue tau rasanya gimana, gimana rasanya menghadapi orang tanpa terimakasih. menghadapi orang sotoy yang nyebelin. menghadapi orang yang cerewet bikin rusuh gue tau rasanya gueee tauuu banget! jadi gue berjanji sama diri gue kalo gue gak boleh marah sama orang lain, gak boleh cerewet sama orang lain yg melayani gue :)
akhir-akhir lagi sibuk gila, saking gilanya kalo pagi gak keburu buat megang hp dan lain lain deh
baru kerasa banget skrg susahnya cari duit, nyampe rumah juga langsung tidur langsung tepar. boro-boro baca buku atau nulis masak aja sekarang jadi susah karna kecapean :" pacar pun kayaknya juga lagi sibuk-sibuknya sampe kadang lupa saling menyapa, tapi percayalah dia gak pernah terlupakan dari hati gue *uhuk*
sebenernya gue nulis hari ini dipertengahan siang jumat ketika para cowok lagi sholat jumat dan gue bete gak tau mau ngapain. dan alhasil gue pun gak tau skrg mau nulis apaan.
gue juga lagi males menceritakan hidup gue yang akhir2 ini datar dan itu2 aja
mau balas pekerjaan? bisa juga sih
well soal kerjaan gue tentang pelayanan itu banyak tantangannya. terkadang orang lain gak pernah tau susahnya menjaga emosi tetap terjaga dan muka kita tetap senyum ketika udah mau mewek dan mau marah. betapa susahnya hati badmood ketika tetap harus senyum dan kasih salam unggulan perusahaan, menghadapi para customer yang rata-rata panik dan suka meledak-ledak. ketika pengen banget tantangin orang sotoy tapi gimanapun situasinya orang pelayanan walaupun bener akan tetep salah ketika marah. itu susah banget, walaupun skrg sdh mulai terbiasa tp tetep juga kepikiran kalo kesel. kebawa ampe kerumah dan bawaannya cuma mau tidur aja saking keselnya. siapa juga yg diomelin? pacar? dia mah kalo gue marah juga nyengir-nyengir aja malah malu sendiri abis marah2.
selain itu berat juga bawa nama perusahaan, ya gak se free dlu wktu kuliah lah. klo dlu mau pake baju compang camping juga fine aja tp kalo skrg tuh kayak harus mikir gue kan kerja dsni masa kayak gembel -_- tapi itu actually merubah gue jadi lebih baik setidaknya gue gak suka marah2 sama para anak pelayanan lain karna gue tau rasanya gimana, gimana rasanya menghadapi orang tanpa terimakasih. menghadapi orang sotoy yang nyebelin. menghadapi orang yang cerewet bikin rusuh gue tau rasanya gueee tauuu banget! jadi gue berjanji sama diri gue kalo gue gak boleh marah sama orang lain, gak boleh cerewet sama orang lain yg melayani gue :)
Langganan:
Postingan (Atom)